Ini hari Ahad, habis sholat shubuh berjama'ah di masjid aku ngerasa ngantuk puol. Jadinya aku bawa tidur hingga terbangun kira-kira jam 10:00 WIB. Di MTs ada perwalian, karna baru pertama masuk KBM. Kebetulan aku gak jadi wali kelas, jadiiiii, gak usah berangkat deh, hehe.
Rencana mau ke Banjar, mau nge-las body Vega ZR yang pada pecah akibat kecelakaan waktu itu. Tapi selang beberapa saat malah terjadi hujan, akhirnya niat ngedandanin tersebut diurungkan dulu. Sambil nunggu hujan reda, terbesit dipikiranku untuk bikin kandang untuk pitik Kalkun piaraanku, kasihan mereka hanya tinggal di kotak kardus, dan sering hancur kalau ada hujan, karena ketampuen. Lanjutnya aku mulai nyari-nyari potongan kayu bekasan yang udah tak terpakai, dan nemu juga di bawah tangga Komplek Muria. Tanpa ada rencana apapun, aku langsung nyari gergaji, martel, tang, paku, dll, dan mulai membuat kandang pitik.
Sampai jam 13:30 WIB, hujan sudah reda kandang sudah jadi 50%, saatnya berhenti sejenak, lalu mandi dan sholat dzuhur. Lepas sholat dzuhur, mau melaksanakan misi utama hari ini, yakni nge-las body Vega ZR ke Banjar, tapi malah hujan lagi. Ya udah gak papa lah, aku siapin dulu aja barang-barang yang mau dibawa. Dan alhamdulillah hujannya cuma sebentar. Inginnya ngajak temen supaya bisa boncengan naik motor, namanya Asif, tapi malah motornya udah dibawa pulang, hadeewww. Lalu aku coba pinjem motor pak lurah, tapi malah orangnya ntah di mana, sms gak dibales, telpon gak diangkat. Waduuh.
Akhirnya aku brangkat sendiri dengan naik mikrobus, gak papa lah. Sampai di tempatnya aku langsung rempugan dengan dukun las nya, dan habis itu aku langsung pulang.
Sampe di pertelon Mantrianom, turun dari mikro, aku sempatkan mampir ke TB Sarwodadi, beli strimin untuk perlengkapan kandang, aku beli 5 meter dengan harga Rp. 11.000,- per meter.
Sesampainya di kamar pojok masjid, aku pergi ke kulah tuk ambil air wudlu, lalu sholat 'Ashar.
Selepas sholat 'Ashar harusnya ngaji di tempat Abah Hamzah, tapi aku malah melanjutkan bikin kandang lagi. Yaaah, beginilah aku, kadang terlalu sibuk dengan hal-hal yang gak terlalu penting, hahaha :D
Waktu sudah hampir buka puasa, aku berhenti dari bikin kandang, siap-siap berbuka puasa.
Habis berbuka dan sholat Maghrib, denger kabar bahwa ayahnya Bp. Santo (dia guru 'imrithi aku, teman ustadz aku dan teman guru aku) telah meninggalkan dunia. Dan teman-teman pengurus rencana mau ta'ziah ba'da sholat tarowih berombongan. Padalah aku sudah ada janji dengan temanku, Wahyu Ardi, dia mau datang ke tempatku untuk nganterin anakan Kalkun pesananku yang mau aku jual ke wa' Jae. Walhasil perjanjian itu aku batalkan, akrna mau ikut ta'ziah.
Jam 21:00 WIB rombongan ta'ziah berangkat dengan 3 mobil. Perjalanan dari Mantrianom Bawang Banjarnegara menuju ke Pathak Banteng Kejajar Wonosobo lewat Wanayasa terasa begitu melelahkan. Sampai tujuan kira-kira jam 23:00 WIB dan di sana terasa dingin sekali. Acara ta'ziah berlalu dengan khidmat hingga jam 01:00 WIB dini hari rombongan memutuskan untuk pamitan pulang. Sepanjang perjalanan pulang, aku sibuk dengan bermimpi hingga dibangunkan teman saat sampai di pondok kira-kira jam 03:00, waktunya sahur. Aku langsung sahur dan minum obat sebelumnya. Dan selepas sahur aku langsung tidur lagi, hehe. Khawatir paginya gak bisa ngebuka mata, karena paginya ada jadwal ngajar full di MTs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar