Ini hari Sabtu, tepat di mana aku bersama jutaan umat muslim di dunia melaksanakan rukun islam ke 4, ya puasa Ramadlan. Ini adalah hari ke 4 di bulan Ramadlan 1434 H.
Seperti biasa, puasa Ramadlan di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin disibukkan dengan mengkaji kitab-kitab salaf. Begitu juga hari ini, bangun tidur, makan sahur, jama'ah sholat Shubuh di masjid, kuliah shubuh dan dilanjutkan mengkaji kitab Qomi'ut Thughyan dengan Syaikhina Karim KH. Mabrur di Aula Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin hingga kira-kira pukul 07:00 WIB.
Setelah itu harusnya dilanjutkan mengkaji kitab Ibanatul Ahklan - Syarh Bulughul Marom bersama Hadlrotussyaikh KH. M. Chamzah Hasan, S.Pd.I, namun mata ini terasa kantuk sekali, karena semalam baru tidur kurang lebih 1 jam saja. Mau tak mau, setelah memberi makan anakan Kalkun, aku pun merebahkan tubuh dan pejamkan mata.
Jam 10:00 WIB aku pun terbangun, lekas cuci muka dan berangkat ke MTs Tanbihul Ghofilin, guna urusan persiapan akreditasi.
Jam 13.30 aku pulang ke pondok, sholat dzuhur dan lanjut brangkat kuliah, berhubung motornya belum jadi akhirnya naik mikrobus saja. Apesnya, di tengah perjalanan ternyata hujan deras sekali, begitu turun dari mikrobus, aku langsung cari tempat berteduh, akhirnya nemu di tempat pedagang kaki 5 Alun-alun. Hampir setengah jam aku nunggu, tapi hujan tak kunjung reda, padahal kuliah sudah dimulai. Akhirnya ku putuskan untuk naik becak saja untuk menuju ke kampus. Alhamdulillah, akhirnya nyampe kampus juga. Giliran nayar tukang becak pake duit 50 ribuan katanya gak ada kembaliannya, ya udah aku pergi dulu tuk merecehkan uang ku tersebut, setelah aku dapat receh, eh malah tukang becaknya udah pergi duluan. Yahh, jadi ngrasa bersalah niii.
Ya udah langsung menuju ruang perkuliahan ajah. Dengan pakaian rada sedikit basah aku menuju ruangan. Dan Pak H. Lustono pun sudah ada di ruangan sedang mengajar. Aku masuk saja, Assalamu'alaikum. Aku ikuti perkuliahan yang sedang berlangsung, dan tak lupa Pak Lustono ngasih tugas. Tugas kali ini lumayan berbobot, disuruh membuat artikel tentang kampus dan ditayangkan di media cetak, hadeeewh.
Kira-kira pukul 15:00 WIB perkuliahan selesai, aku langsung keluar, nunggu mikrobus sambil gerimisan, eh malah dapetnya bus tanggung, ya gak papa. Sampai di Pucang ternyata bus nya mogok, yaahh turun lagi deh, gerimisan lagi. Selang 5 menit bus belakangnya nyampe situ, semua penumpang bus yang mogok tadi masuk semua, jadi umpel umpelan deh.
Turun dai bus, aku sempatkan mampir ke toko Bp. Sunaryo, beli fur untuk pakan Kalkun ku. Lalu pulang ke pondok, mberi makan Kalkun, mandi, sholat 'Ashar dan ngaji kitab Ibanatul Ahkam sama teman-teman dengan Hadlrotussyaikh KH. M. Chamzah Hasan, S.Pd.I.. Jam 17:15 ngaji selesai, harusnya aku tadarrus Al Qur'an, tapi tubuh terasa lelah sekali, ya udah duduk duduk saja sambil buka Facebook dan menanti datangnya waktu berbuka puasa. Adzan Maghrib berkumandang, aku teguk segelas air putih, lalu makan nasi takir di warung pojok Om Sa'id, dilanjutkan dengan udud Sampoerna Avolution. Habis itu sholat Maghrib dan tadarrus Al Qur'an. baru dapet beberapa lembar rasanya udah capek banget, akhirnya shodaqollohul 'adzim tutup Qur'an.
Tubuh ini terasa lelah sekali, mata ini terasa kantuk sekali, ya udah aku rebahkan saja sejenak, sambil menunggu datangnya waktu 'Isya dan tarowih. Eh, ternyata aku terbangun di jam 21:00 WIB, tarowih nya ketinggalan kereta niiii. Hmmmmm. Mau tarowih sendiri males, ya udah sholat 'Isya aja lah.
Nawaitu shouma ghodin 'an adaa'i fardli syahri romadlona hadzihissanati fardlol lillahi ta'alaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar